Mengenal Fungsi pow() pada Arduino
Deskripsi Singkat
Pada beberapa proyek kita mungkin dihadapkan oleh pemangkatan bilangan, namun pada bahasa C yang digunakan pada Arduino IDE, pemangkatan bukan termasuk operator dasar, jadi kita harus membuat perhitungan manual berdasarkan operator-operator yang sudah ada. Merepotkan bukan?
Untungnya pada Arduino IDE terdapat sebuah fungsi bernama pow(). Fungsi pow() pada Arduino adalah sebuah fungsi yang berada pada perpustakaan math.h yang berfungsi untuk memangkatkan suatu bilangan di Arduino. Salah satu kegunaan fungsi ini untuk membentuk sebuah kurva eksponensial.
Sintaksis
Fungsi pow() memiliki sintaksis yang terdiri dari 2 parameter yakni base dan exponent seperti yang terlihat di bawah ini.
pow(base,exponent)
Penjelasan Sintaksis
Fungsi pow() terdiri dari 2 parameter yaitu base dan exponent.
base: base adalah bilangan dasar yang ingin dipangkatkan bertipe
float.
exponent: exponent adalah bilangan pemangkat yang bertipe
float.
Nilai Kembalian
Nilai yang dikembalikan saat menggunakan fungsi pow() adalah sebuah nilai bertipe double.
Contoh Penggunaan Fungsi pow()
Contoh 1
int x = 2; int y = 3; void setup() { Serial.begin(9600); delay(1000); Serial.print("2 pangkat 3 = "); Serial.print(pow(x, y)); } void loop() { }
Hasil 1
Contoh 2
int x1 = 2; int y1 = 4; float x2 = 9.6; float y2 = 2.2; int x3 = -9; int y3 = 3; void setup() { Serial.begin(9600); delay(500); Serial.println("Mahirelektro.com \n"); Serial.println("Daftar variabel:" "\nx1 = 2;" "\ny1 = 4;" "\nx2 = 9.6;" "\ny2 = 2.2;" "\nx3 = -9;" "\ny3 = 3;" "\n"); Serial.print("Contoh 1 : "); Serial.print("x1 pangkat y1 = "); Serial.println(pow(x1, y1)); Serial.print("Contoh 2 : "); Serial.print("x2 pangkat y2 = "); Serial.println(pow(x2, y2)); Serial.print("Contoh 3 : "); Serial.print("x3 pangkat y3 = "); Serial.println(pow(x3, y3)); Serial.print("Contoh 4 : "); Serial.print("2 pangkat 10 = "); Serial.println(pow(2, 10)); } void loop() { }
Gabung dalam percakapan